Jumat, Juli 4

20 Provinsi Dukung FORMADES, Masyarakat Bergerak Awasi Dana Desa

Tulang Bawang Barat, Lampung, q-koko.site — Sebuah gagasan sederhana dari Junaidi Farhan, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPM) Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, kini menjelma menjadi gerakan nasional. Inisiatif bernama Forum Masyarakat Desa (FORMADES) ini lahir dari keprihatinan atas implementasi Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, khususnya dalam hal transparansi dan pengawasan penggunaan Dana Desa.

FORMADES diinisiasi sebagai wadah partisipatif yang mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa. Menurut Junaidi, lemahnya pengawasan serta kurang optimalnya tata kelola pemerintahan desa menjadi alasan utama munculnya ide tersebut.

“FORMADES hadir untuk menumbuhkan kepedulian dan tanggung jawab bersama terhadap pembangunan desa. Kami ingin masyarakat turut mengawasi dan memastikan Dana Desa digunakan sebagaimana mestinya,” ujar Junaidi Farhan.

Respon publik terhadap gagasan ini sangat positif, terutama melalui media sosial. Dukungan datang dari berbagai elemen masyarakat di lebih dari 20 provinsi yang menyatakan siap membentuk FORMADES di wilayah masing-masing, dan saat ini sudah ada pengurus di provinsi sebanyak 32 provinsi.

Melihat animo yang tinggi, Junaidi dan timnya tengah mengupayakan pembentukan FORMADES sebagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) berbadan hukum secara nasional. Mereka juga berharap FORMADES dapat menjadi mitra strategis pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, dalam mendorong pembangunan desa yang transparan dan berkeadilan.

“Harapan kami, FORMADES bisa menjadi gerakan nasional yang bersinergi dengan pemerintah dan membawa perubahan nyata bagi desa-desa di Indonesia,” tambah Junaidi.

FORMADES kini bukan lagi sekadar gagasan, melainkan semangat kolektif masyarakat untuk membangun desa dari, oleh, dan untuk warga desa itu sendiri.(WeHa)