Lampung, Q-KOKO.SITE – Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan akses pendidikan dengan menghapuskan pungutan uang komite di sekolah-sekolah negeri. Langkah ini ditegaskan oleh Thomas Amirico, perwakilan Pemprov Lampung, yang menyatakan bahwa kebijakan tersebut merupakan bentuk nyata perhatian Gubernur Lampung terhadap dunia pendidikan.
“Beliau berkomitmen dan memastikan bahwa insyaAllah uang komite akan dihapuskan. Alhamdulillah, insyaAllah dana operasional terkait pengelolaan pendidikan di seluruh satuan pendidikan akan didukung penuh oleh APBD,” ujar Thomas.
Dengan kebijakan ini, dipastikan tidak boleh ada lagi pungutan dari orang tua siswa, baik untuk biaya pendaftaran maupun kebutuhan operasional harian sekolah.
“Intinya tidak boleh lagi mengumpulkan orang tua siswa untuk diminta sumbangan demi operasional sekolah,” tegasnya.
Kebijakan ini akan memberi dampak langsung kepada sekitar 203 ribu siswa dari 352 sekolah negeri di seluruh Provinsi Lampung. Selain itu, skema pendanaan dari APBD ini juga akan terus dievaluasi dan dikembangkan, dengan kemungkinan diperluas ke sekolah swasta di masa mendatang.
“Pak Gubernur benar-benar ingin kualitas pendidikan di Lampung menjadi lebih baik dan merata. Beliau juga ingin seluruh masyarakat bisa mengakses pendidikan yang layak di seluruh wilayah Lampung,” pungkas Thomas.(Red)