
Oleh: Redaksi q-koko.site | Kamis, 5 Juni 2025
Tulang Bawang Barat — Suasana hangat dan penuh makna terasa di Masjid Agung Demak Bintoro Alqodiri, Tiyuh Candra Mukti, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, saat umat Islam merayakan Iduladha 1446 H. Tahun ini, masjid yang menjadi ikon religi warga sekitar itu menyembelih 1 ekor sapi dan 4 ekor kambing sebagai bentuk ibadah kurban dari para jamaahnya.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Jahri, menyampaikan bahwa Iduladha bukan sekadar momen penyembelihan hewan kurban, tapi juga kesempatan untuk merefleksikan nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama.
“Kita belajar dari kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, bahwa ketaatan dan pengorbanan adalah kunci. Kurban ini bukan hanya soal daging, tapi juga tentang bagaimana kita mendekatkan diri kepada Allah dan berbagi dengan yang membutuhkan,” ungkap Jahri kepada q-koko.site.
Pembagian daging kurban pun dilakukan dengan sistematis, menyasar warga sekitar masjid, khususnya mereka yang membutuhkan. Tak hanya panitia, para pemuda masjid juga terlibat aktif dalam proses penyembelihan hingga distribusi, menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa.
“InsyaAllah daging kurban ini bisa membawa berkah dan jadi penguat silaturahmi antarwarga. Tahun ini kami melihat antusiasme yang tinggi dari jamaah, semoga tahun depan bisa lebih banyak lagi,” tambah Jahri.
Kegiatan berjalan tertib dan lancar sejak pagi hari. Para jamaah yang hadir pun tampak khidmat mengikuti rangkaian salat Id hingga penyembelihan.
Sedangkan untuk petugas sholat Iedul Adha Tahun ini yang bertugas adalah Ust. ismail Marzuki selaku Imam, Githo, S.Pd.i.,MM selaku Khotib dan Subakdi sebagai Muazin.
Melalui momen Iduladha ini, Jahri mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil hikmah yang lebih dalam dari sekadar ritual tahunan.
“Mari kita jadikan Iduladha ini titik tolak untuk menjadi pribadi yang lebih peduli, rendah hati, dan dermawan. Semangat kurban tidak boleh selesai di hari tasyrik saja,” tutupnya.