Jakarta, q-koko.site — Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., secara resmi melepas 700 buruh terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk bekerja di tempat baru. Acara pelepasan berlangsung di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, dan menjadi bagian dari upaya konkret pemerintah dalam menangani persoalan ketenagakerjaan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, dalam mendorong solusi nyata terhadap dinamika ketenagakerjaan nasional.
Para buruh yang dilepas akan bekerja di perusahaan padat karya, seperti PT IDS dan PT Tah Shung Hung. Perusahaan-perusahaan ini dipilih karena mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan dianggap mampu memberikan kepastian kerja di tengah ketidakpastian ekonomi.
“Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat. Kita harap langkah ini bisa menjadi kabar baik bagi dunia industri nasional,” ujar Kapolri dalam sambutannya.
Upaya ini juga diharapkan dapat menjadi model penanganan masalah ketenagakerjaan yang lebih luas dan berkelanjutan, serta membuka jalan bagi kolaborasi lintas sektor dalam menyerap tenaga kerja dan menjaga harmoni sosial.