Jumat, Juli 4

Kota Pariaman Rayakan HUT ke-23: Momentum Refleksi dan Akselerasi Pembangunan

Pariaman, q-koko. Site 2 Juli 2025 – Kota Pariaman resmi genap berusia 23 tahun. Momen bersejarah ini diperingati melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Pariaman yang digelar di Ruang Rapat Utama DPRD, Rabu (2/7). Acara dihadiri langsung oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad dan Wakil Wali Kota Mulyadi, serta berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Yota Balad menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Pariaman atas dukungan yang diberikan kepada pasangan Balad–Mulyadi hingga resmi dilantik untuk memimpin lima tahun ke depan. Ia menekankan bahwa peringatan ini menjadi momentum refleksi atas pencapaian dan tantangan ke depan.

> “Transformasi Kota Pariaman dalam 23 tahun terakhir sangat luar biasa. Dari infrastruktur yang semakin baik, peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan, hingga sektor pariwisata yang kini menjadi tulang punggung ekonomi. Beberapa program unggulan juga telah kami jalankan dalam 100 hari kerja pertama,” ujar Yota Balad.

 

Beberapa program unggulan yang telah diluncurkan antara lain:

Pariaman RISALAH (Beriman, Saleh dan Berakhlak)

SAGA SAJA PLUS

Bimbingan Belajar Sekolah Kedinasan untuk siswa tidak mampu

Asuransi Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi lembaga adat, masyarakat desa, dan petugas keagamaan

Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis

Program Satu Rumah Satu Hafidz

“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama seluruh pihak, mulai dari jajaran pemerintah, masyarakat, hingga pelaku usaha,” tambahnya.

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kota Pariaman Muhajir Muslim ini juga diisi dengan pembacaan sejarah Kota Pariaman dan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur.

Salah satu tokoh yang turut hadir, mantan Wali Kota Pariaman dua periode Mukhlis Rahman, memberikan apresiasi atas capaian yang telah diraih. Namun ia juga mengingatkan pentingnya konsistensi pembangunan.

> “Perayaan ini bukan sekadar seremoni. Mari kita jadikan ini sebagai momen untuk menatap masa depan Kota Pariaman. Saya mengajak Wako dan Wawako untuk menjaga kekompakan, agar banyak investor tertarik menanamkan modal di kota ini,” ujar Mukhlis.

 

Ia juga menyoroti masih adanya infrastruktur yang terbengkalai dan perlu mendapat perhatian khusus.

> “Prioritaskan pembangunan yang mangkrak. Fasilitas umum seperti jalan dan trotoar harus dikembalikan pada fungsi semestinya, bukan jadi tempat berdagang,” tegasnya.

 

Acara turut dihadiri oleh perwakilan Gubernur Sumatera Barat, Ketua DPRD se-Sumbar, Pj Sekda Kota Pariaman, Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, organisasi perempuan, akademisi, serta perwakilan diaspora Pariaman dari PKDP dan IKO PARIS.

Menutup sambutannya, Wali Kota Yota Balad kembali mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam semangat “Basamo Mambangun Kampuang” (Bersama Membangun Kampung).

> “Tantangan ke depan memang tidak mudah, tapi dengan kerja sama dan inovasi, saya yakin Kota Pariaman akan terus bersinar. Dirgahayu Kota Pariaman ke-23, semoga jaya selalu,” pungkasnya.(Red)