TULANG BAWANG BARAT, Q-KOKO.SITE – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (DPD JPKP) Kabupaten Tulang Bawang Barat, Wawan Hidayat, memberikan apresiasi tinggi atas langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, DPRD Provinsi Lampung, dan berbagai elemen masyarakat yang mendorong percepatan lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Pencegahan dan Penanggulangan LGBT.
Menurut Wawan, sikap tegas yang ditunjukkan Pemprov, DPRD, serta gabungan tokoh agama, adat, akademisi, dan LSM yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Lampung Anti-LGBT (LA-LGBT) menunjukkan keseriusan bersama dalam menjaga moral, budaya, dan generasi muda dari pengaruh negatif perilaku menyimpang.
“Kami di JPKP Tubaba mendukung penuh upaya ini. LGBT bukan sekadar masalah moral, tapi juga ancaman sosial dan kesehatan yang nyata. Komitmen Pemprov, DPRD, dan berbagai lembaga ini patut diapresiasi dan kami siap ikut mengawal hingga perda benar-benar terwujud,” tegas Wawan, Senin (11/8/2025).
Wawan menilai, Perda Pencegahan dan Penanggulangan LGBT nantinya dapat menjadi payung hukum untuk menindak tegas praktik, promosi, maupun kampanye LGBT, sekaligus memberikan jalan rehabilitasi bagi para pelaku yang ingin kembali ke jalan yang benar.
Ia juga menegaskan bahwa perjuangan ini harus dilakukan dengan cara yang santun dan mengedepankan edukasi.
“Kita tidak memusuhi pelakunya, tetapi menolak keras perilakunya. Edukasi, pembinaan, dan regulasi harus berjalan seiring. JPKP Tubaba siap menjadi mitra strategis dalam sosialisasi di tingkat kabupaten hingga ke desa,” pungkasnya.