Jumat, Juli 4

Bulog Inisiasi FGD Pengembangan KDMP Berbasis Pangan untuk Perkuat Ketahanan Nasional

Jakarta, Q-KOKO.SITE 16 Mei 2025 Perum Bulog menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Potensi Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Berbasis Pangan dan Peran Bulog” sebagai langkah strategis mendukung program nasional penguatan koperasi desa dalam ekosistem pangan.

FGD yang berlangsung pada Jumat (16/5) ini mempertemukan akademisi, praktisi koperasi, dan pelaku usaha untuk membahas potensi, tantangan, serta model kolaborasi antara Bulog dan KDMP. Diskusi ini menjadi awal konkret dalam membangun kemitraan strategis, baik sebagai mitra pemasok, distribusi, maupun ritel sepanjang rantai pasok pangan nasional.

Guru Besar Universitas Indonesia sekaligus Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto, dalam keynote speech-nya menekankan pentingnya koperasi desa sebagai instrumen demokratisasi ekonomi dan kedaulatan pangan.

Ketua Umum Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia, Darmono Taniwiryono, memaparkan skema integrasi KDMP dengan petani sawit untuk meningkatkan nilai tambah melalui hilirisasi produk turunan kelapa sawit.

Ryan Iskandar, pendamping koperasi Iska Bekai di Merauke, Papua, menyoroti pentingnya legalitas lahan dan pendampingan berkelanjutan dalam penguatan kelembagaan koperasi di wilayah masyarakat adat.

Sementara itu, Aripin dari Koperasi Beuti Kamal Sejahtera di Pandeglang, Banten, berbagi pengalaman sukses dalam membangun koperasi berbasis partisipasi anggota dan rantai pasok komoditas pangan lokal, serta menekankan kebutuhan akses pasar dan permodalan.

Perum Bulog menegaskan komitmennya untuk aktif dalam pengembangan KDMP sebagai bagian dari arsitektur ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Langkah selanjutnya meliputi penyusunan pilot project kemitraan KDMP-Bulog di wilayah prioritas, serta skema pembinaan, pendampingan, dan akses pasar bagi koperasi desa yang berkomitmen pada tata kelola transparan dan akuntabel.(Red)