Jumat, Juli 4

Dosen STES Tunas Palapa Jadi Khatib Idul Adha 1446 H di Masjid Agung Demak Bintoro Al-Qodiri Candra Mukti

TULANG BAWANG BARAT, Q-KOKO.SITE – Memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, Githo, S.Pd.I., M.M., dosen Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah (STES) Tunas Palapa Tulang Bawang Barat, didaulat menjadi khatib pada pelaksanaan Shalat Idul Adha di Masjid Agung Demak Bintoro Al-Qodiri, Tiyuh Candra Mukti, Kecamatan Tulang Bawang Tengah.

Pelaksanaan Shalat Idul Adha yang dimulai pukul 07.00 WIB tersebut dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai kalangan masyarakat. Masjid tampak penuh oleh antusiasme warga yang ingin melaksanakan shalat berjamaah dan mendengarkan khutbah Idul Adha.

Dalam khutbahnya, Githo mengangkat tema “Hikmah Qurban: Ikhlas di Dunia dan Akhirat.” Ia menekankan pentingnya keikhlasan dalam berqurban sebagai wujud kepatuhan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Menurutnya, ibadah qurban yang dilakukan dengan niat tulus akan membawa hikmah besar, baik di dunia maupun di akhirat.

“Berqurban bukan hanya soal menyembelih hewan, tetapi bagaimana kita menanamkan nilai-nilai kasih sayang, empati, dan kedermawanan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Githo, yang juga merupakan anggota Majelis Ekonomi Syariah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Ia menjelaskan beberapa hikmah dari ibadah qurban, antara lain:

  1. Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT;
  2. Membersihkan diri dari sifat-sifat kebinatangan (bahimiyyah);
  3. Menanamkan rasa kasih sayang dan empati kepada sesama;
  4. Melatih jiwa kedermawanan dan kepedulian sosial.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Qodiri, Jahri, mengapresiasi kehadiran dan kontribusi Githo dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, partisipasi aktif para dosen STES Tunas Palapa dalam kegiatan keagamaan menjadi bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih kepada panitia dan jamaah yang telah menyukseskan kegiatan ini. Apresiasi juga kami sampaikan kepada Bapak Githo yang telah bersedia menjadi khatib dan memberikan pencerahan kepada jamaah melalui khutbahnya,” ujar Jahri.

Shalat Idul Adha dipimpin oleh Ustadz Ismail Marzuki sebagai imam, dengan Subakdi sebagai bilal. Usai pelaksanaan shalat dan khutbah, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan hewan qurban berupa sapi dan kambing yang dikoordinasikan oleh panitia. Daging qurban tersebut dibagikan kepada fakir miskin di lingkungan Tiyuh Candra Mukti dan sekitarnya.

Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan kepedulian sosial di Kabupaten Tulang Bawang Barat.( Red)