Jumat, Juli 4

Kematian dalam Islam dan Fakta Mengerikan di Baliknya

Kematian dalam Islam dan Fakta Mengerikan di Baliknya

Oleh Majelis Sholawat Nariyah Tubaba

Pendahuluan

Kematian adalah salah satu kenyataan hidup yang tak bisa dielakkan oleh siapa pun. Setiap makhluk hidup, termasuk manusia, pasti akan mengalaminya. Dalam Islam, kematian bukanlah akhir, melainkan pintu menuju kehidupan yang abadi: akhirat. Meski begitu, banyak fakta tentang kematian yang menggugah hati dan membuat manusia merenung tentang arti hidup yang sesungguhnya.

Pandangan Islam Tentang Kematian

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan.”
(QS. Al-Ankabut: 57)

 

Ayat ini mengingatkan bahwa kematian adalah bagian dari takdir yang pasti terjadi, sebagai bentuk peralihan dari dunia yang fana menuju akhirat yang kekal.

1. Proses Sakaratul Maut

Sakaratul maut adalah saat-saat terakhir sebelum nyawa dicabut. Rasulullah SAW sendiri mengalami sakaratul maut yang sangat berat. Dalam hadis, beliau bersabda:

“Sesungguhnya sakaratul maut itu sakitnya seperti dipukul dengan pedang tiga ratus kali.”
(HR. Tirmidzi)

 

Bagi orang mukmin, ruh dicabut dengan lembut oleh Malaikat Izrail seperti air yang mengalir dari mulut kendi. Namun, bagi orang kafir atau durhaka, ruhnya dicabut dengan kasar, seperti mencabut besi panas dari kapas.

2. Alam Kubur (Barzakh)

Setelah mati, manusia memasuki alam barzakh. Di sinilah dimulai kehidupan setelah dunia. Dalam alam ini, manusia akan mendapat nikmat kubur atau azab kubur, tergantung amal perbuatannya.

Fakta-Fakta Mengerikan Tentang Kematian

1. Tubuh Mulai Membusuk dalam Hitungan Jam

Setelah kematian, proses pembusukan dimulai hanya dalam 4-6 jam. Tubuh mulai kaku (rigor mortis), suhu tubuh menurun, dan enzim-enzim dari dalam tubuh mulai menghancurkan jaringan sendiri.

2. Otak Bisa Tetap Aktif Setelah Jantung Berhenti

Penelitian menunjukkan bahwa dalam beberapa menit setelah jantung berhenti berdetak, otak manusia masih bisa merespon. Ini menandakan kesadaran bisa saja tetap ada ketika tubuh telah dinyatakan mati secara medis.

3. Tubuh Manusia Bisa Mengeluarkan Suara Setelah Mati

Dalam beberapa kasus, tubuh bisa mengeluarkan suara—seperti rintihan atau desahan—karena adanya pergerakan gas dalam tubuh saat pembusukan. Hal ini bisa mengejutkan orang yang sedang mengurus jenazah.

4. Kematian Mendadak Bisa Menimpa Siapa Saja

Banyak orang meninggal dalam kondisi yang tak terduga: tidur, berjalan, berbicara, bahkan tertawa. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

> “Perbanyaklah mengingat pemutus segala kelezatan, yaitu kematian.”
(HR. Tirmidzi)

Hikmah dari Kematian

1. Mengingatkan akan Sementara-nya Dunia: Kematian mengingatkan bahwa dunia ini hanya tempat persinggahan.

2. Memotivasi untuk Beramal Shaleh: Dengan mengingat mati, seseorang akan terdorong untuk memperbaiki diri.

3. Mendorong Persiapan Akhirat: Seorang mukmin sejati adalah yang paling bersiap menghadapi kematian, bukan yang paling takut menghadapinya.

Penutup

Kematian adalah kepastian yang misterius. Islam tidak hanya menjelaskannya secara spiritual, tetapi juga mengajarkan umatnya untuk selalu bersiap. Dengan memperbanyak amal shaleh, bertaubat, dan mendekatkan diri kepada Allah, kematian bukan lagi momok yang menakutkan, melainkan pintu menuju rahmat dan ridha-Nya.

“Mati satu, kehidupan setelahnya abadi. Maka pastikan kematianmu adalah permulaan terbaik untuk kehidupan yang sesungguhnya.”