LAMPUNG TENGAH, Q.KOKO.SITE – Suasana mencekam sempat terjadi di Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (17/5/2025), setelah pecahnya kerusuhan akibat dugaan kasus pembunuhan seorang warga oleh sepupu dari lurah setempat. Aksi massa pun meluap, menyebabkan sejumlah fasilitas rusak dan dibakar.
Data dari Polres Lampung Tengah mencatat sebanyak 2 rumah dan 1 ruko dibakar massa. Selain itu, 4 sepeda motor turut dibakar, 1 motor dirusak, 3 mobil dibakar, 5 mobil dirusak, dan 2 mobil lainnya dilempar ke kolam.
“Rumah dan ruko serta kendaraan-kendaraan tersebut adalah milik lurah setempat yang menjadi sasaran kemarahan warga,” ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, Minggu (18/5).
🕊️ Situasi Berangsur Kondusif
Meski sempat memanas, Yuni memastikan bahwa kondisi berangsur kondusif sejak Sabtu malam. Aparat gabungan dari TNI dan Polri langsung terjun ke lapangan, meredakan massa dan membuka ruang dialog.
“Alhamdulillah, sejak kemarin sudah mereda. Namun hingga tadi malam, tim gabungan tetap berjaga untuk menjaga ketenangan masyarakat,” jelasnya.
Yuni juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya, apalagi yang bisa memecah belah persatuan warga.
⚖️ Hukum Tetap Ditegakkan
Polda Lampung menegaskan bahwa proses hukum akan dilakukan secara transparan dan sesuai peraturan yang berlaku terhadap pelaku kekerasan maupun pembakaran. Baik yang memicu kerusuhan maupun yang melakukan perusakan.
“Kami mohon masyarakat untuk menahan diri dan tidak bertindak kontra produktif yang dapat mengganggu stabilitas Kamtibmas. Biarkan hukum yang bekerja,” pungkas Kombes Yuni.
📌 Q-KOKO.SITE mengajak seluruh warga Lampung dan sekitarnya untuk tetap tenang, mengedepankan dialog, dan menjaga kedamaian bersama. Karena desa kuat, negara pun akan kokoh.