
Pariaman, q-koko.site – Seorang tokoh masyarakat setempat mendesak Pemerintah Kota Pariaman dan DPRD untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sempat terbengkalai, tanpa terjebak pada ego kepemimpinan atau perbedaan visi antarkepala daerah.
Menurutnya, sejumlah proyek yang telah didanai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus segera dituntaskan karena menyangkut kredibilitas pengelolaan keuangan negara.
“Saya melihat ada kapal di Pantai Pariaman. Saya tidak tahu bagaimana kapal itu bisa ada di sana, tapi pemerintah dan DPRD harus mengkaji, mau dibawa ke mana kapal itu,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pembangunan Masjid Terapung yang belum rampung serta pemanfaatan infrastruktur jalan yang sudah dibangun namun belum berdampak signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan dan ekonomi warga.
“Kalau bicara kendala anggaran, itu bisa diatasi. Cukup dengan memangkas kegiatan yang tidak produktif dan meminimalkan penggunaan dana perjalanan dinas, baik oleh eksekutif maupun legislatif,” tambahnya.
Ia menegaskan, percepatan pembangunan harus menjadi prioritas bersama demi mendorong kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.(Red)