
“Rayuan Sepasang Dosa”
Karya ” Kang WeHa
Ya Tuhan,
dengarlah teriak rinduku yang membelah langit ketujuh,
aku menangis sampai laut malu jadi asin,
dan bintang pun jatuh satu per satu karena mataku tak lepas dari-Mu.
Aku, hamba-Mu yang remuk redam oleh dunia,
merangkak di antara miliaran doa yang naik,
tapi tetap kukira, Engkaulah yang paling mungkin tergoda,
oleh rayuan tangisku yang lebih deras dari hujan di hari kiamat.
Aku sudah menulis namamu di setiap hela nafasku,
sampai paru-paruku sesak karena cinta ilahi terlalu dalam,
sampai malaikat bingung, ini cinta atau gila?
Tapi biarlah, biar gila asal Kau lihat aku.
Jika Kau menoleh sekali saja padaku,
bumi bisa kubalik dengan satu air mata,
dan langit akan kusobek jadi sajadah panjang,
untuk sujudku yang tak pernah ingin berhenti.
Tuhan,
izinkan aku merayu-Mu, bukan dengan pahala,
tapi dengan hancurku yang paling jujur,
karena hanya Kau yang bisa mengubah debu ini jadi cahaya.