Minggu, Desember 22

R2TB Gandeng Kojatu Gelar Silaturahmi Sekaligus Sosialisasi Pilih Kotak Kosong 

Tulang Bawang Barat, Q-Koko.Site, Demi terwujudnya Demokrasi yang sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat Tulang Bawang Barat, Relawan Rakyat Tubaba Bersatu(R2TB) berkolaborasi dengan KOJATU (Komunitas Jaranan Tubaba) menggelar acara silaturahmi sekaligus sosialisasi mengenai pentingnya memilih “Kotak Kosong” pada Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, pada Minggu (15/9/24).

Acara silaturahmi ini berlangsung di Tiyuh Tunas Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pembina KOJATU, Surya Jaya Rades sekaligus memberikan arahan dan pencerahan mengenai makna dan manfaat dari memilih “Kotak Kosong” dalam pemilu.


Baca Juga : Pilkada Tubaba 2024 Suhendra Rades : Jangan Giring Opini Publik, Bangsa Raden Tidak Ke Nona


Surya Jaya Rades menjelaskan bahwa langkah ini merupakan salah satu bentuk aspirasi masyarakat yang ingin menjaga integritas demokrasi dan menolak calon tunggal yang dirasa tidak sesuai dengan aspirasi warga.

Acara tersebut berlangsung meriah dengan dihadiri oleh 19 grup jaranan yang berasal dari seluruh wilayah Kecamatan Gunung Agung, yang ikut serta memeriahkan suasana dengan penampilan seni tradisional mereka.

Tujuan utama dari acara ini adalah untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada dengan penuh tanggung jawab, serta menyuarakan pilihan yang benar-benar mencerminkan kehendak rakyat.

Para peserta yang hadir diberikan pemahaman tentang hak demokratis untuk memilih “Kotak Kosong” sebagai bentuk protes terhadap calon yang tidak mewakili suara masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, Relawan Rakyat Tubaba Bersatu dan KOJATU berharap agar pada Pilkada mendatang, masyarakat Tulang Bawang Barat dapat berpartisipasi secara aktif dan bijaksana dalam menentukan masa depan daerah mereka dengan memilih kotak kosong. Sehingga perilaku calon tunggal ini tidak ada lagi di Tubaba.

Sementara itu beberapa warga sekitar mengatakan setelah adanya penjelasan terkait matinya demokrasi di Tubaba maka mereka bersepakat untuk mencoblos kotak kosong.

“ Paham kami kalau begitu mas, berarti kami pilih kotak kosong biar hidup demokrasi nya, berarti tahun depan kita pilihan lagi kalau memang kotak kosong menang dan jangan sampai ada calon tunggal lagi lah mas, sama kami disini jangan di anak tarikan jalan kami rusak gak pernah di perbaiki,” Ucap Mak Mak di lokasi acara silaturahmi tersebut.

Dari pantauan di lokasi, antusias warga yang hadir sangat luar biasa memadati lapangan pada kegiatan tersebut. (*)