Senin, Desember 23

TNI AL Bahas Masa Depan Hubungan Maritim Indonesia-Rusia

Jakarta, Q-Koko.Site, Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Laut (Asintel KSAL) Laksamana Muda Akmal, membahas masa depan hubungan bilateral Indonesia-Rusia sebagai negara maritim dalam acara seminar internasional yang digelar di Jakarta, Selasa (24/9/2024).

Pada kesempatan tersebut, Akmal menjelaskan hubungan antara Indonesia-Rusia telah berkembang secara signifikan, berakar pada kepentingan bersama sejak 1950-an, khususnya dalam kerja sama maritim.


Baca Juga : Gerak Cepat TNI dan Kemlu Soal Situasi di Lebanon dan Pemulangan WNI


Terlebih, lanjutnya, kedua negara tersebut menempati posisi maritim yang strategis. Indonesia menjadi pemain penting di Asia Tenggara sedangkan Rusia menegaskan pengaruhnya di Artik dan Pasifik.

“ Keamanan maritim merupakan landasan pertahanan nasional dan stabilitas internasional, terutama di jalur laut yang vital (untuk Indonesia) seperti di Selat Malaka,” Kata Akmal, dikutip dari keterangan Dispenal, di Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Melalui seminar ini, Akmal berharap kedua negara dapat menghasilkan rekomendasi sebagai landasan hubungan bilateral antara Indonesia-Rusia yang lebih kuat di masa yang akan datang.

TNI AL pun mengajak semua stakeholders dan pimpinan militer, pembuat kebijakan serta ahli industri untuk mengambil langkah proaktif dalam membangun hubungan maritim lebih kuat antara Indonesia-Rusia.

“ Kita dapat bersama-sama memperkuat hubungan pertahanan dan ekonomi kita, memastikan masa depan maritim yang makmur dan aman bagi kedua negara,” Ujar Akmal.

Adapun kerja sama maritim Indonesia-Rusia yang selama ini sudah terjalin, di antaranya rangkaian latihan angkatan laut gabungan seperti The ASEAN-Russia Naval Exercise (ARNEX) 2021 untuk saling meningkatkan interoperabilitas.

Selain itu, latihan bersama Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 lalu yang digelar TNI AL juga menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap keamanan dan bantuan kemanusiaan.

“ Kami sangat mengharapkan inisiasi Rusia untuk kembali terlibat dalam MNEK 2025 mendatang sebagai kelanjutan kolaborasi dan kerja sama kita,” Ucap Akmal. (Redaksi)